Berdoa adalah ibadah yang sangat penting bagi seorang mu`min, bukan
hanya pada saat membutuhkan sesuatu yang bersipat keduniawian kemudian berdoa
agar diperkenankan permohonan itu, tetapi lebih dari itu yaitu untuk mendekatkan
diri kepada Allah swt, juga dikarnakan setiap makhluk akan selalu berhajat
kepada sang penciptanya.
Dan Allah swt telah memerintahkan kita untuk berdoa seraya Ia
menjanjikan akan memperkenankannya, sebagaimana firmanNya :
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْ أَسْتَجِبْ
لَكُمْ إِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ
جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan
Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari
menyembah-Ku akan
masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." Q.S. Al-Mu`min : 40
Bahkan doa juga dapat berpungsi menjadi senjata bagi orang yang beriman,
dan semua itu disebutkan dalam hadits riwayat dari sayyidina Ali karramallahu
wajhah, Rasulullah saw bersabda :
"الدعاء سلاح
المؤمن وعماد الدين ونور السماوات والأرض"
“Doa adalah senjata orang
yang beriman dan tiangnya agama dan cahaya langit dan bumi”
Terutama lagi bagi orang yang dizalimi (teraniaya), maka doa nya pasti
akan diperkenankan Allah swt, sebagaimana sabda Rasulullah saw :
ثلاث دعوات مستجابات دعوة الصائم ودعوة المسافر ودعوة المظلوم
ثلاثة لا يرد دعاؤهم : إمام عادل ، والصائم حتى يفطر ، ودعوة
المظلوم
"Tiga (golongan
manusia) yang doa mereka tidak akan ditolak (Allah swt) : Pemimpin yang adil,
dan orang yang berpuasa hingga ia telah berbuka, dan doa orang yang teraniaya”
Dapat kita simpulkan hikmah
dari uraian singkat diatas bahwa berdoa adalah suatu kebutuhan agar kita dapat
mendekatkan diri kepada Allah swt. Dan jangan sampai kita berbuat aniaya kepada
sesama makhluk, karna doa orang yang teraniaya akan di ijabah oleh Allah swt.
Berhubungan dengan artikel ini maka saya akan memposting doa yang
mungkin bagi sebagian kaum muslimin sudah tidak asing lagi dengan nama nya, “doa
saif” atau biasa disebut juga “doa saify” yang diamalkan oleh orang yang teraniaya
dan kemudian dia menyerahkan perkara itu hanya kepada Allah swt.
- Dan inilah doa saif/saify tersebut:
- Diawali dengan “shalat sunnah hajat” dua rakaat
- Dilanjutkan dengan membaca “surah Yasin” tiga kali
- Diteruskan dengan membaca “shalawat kamilah” tiga kali
- Kemudian membaca doa ini :
اَللّهُمَّ
اَهْلِكْ اَعْدَاءَنَا وَاَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاَعْدَاءَ الْمُسْلِمِيْنَ ، اَللّهُمَّ
شَتِّتْ شَمْلَهُمْ وَشَتِّتْ سَمْعَهُمْ وَفَرِّقْ جَمْعَهُمْ وَقَلِّبْ تَدْبِيْرَهُمْ
وَخَرِّبْ بُنْيَانَهُمْ وَقَصِّرْ اَعْمَارَهُمْ وَزَلْزِلْ اَقْدَامَهُمْ وَضَيِّقْ
اَرْزَاقَهُمْ وَقَرِّبْ آجَالَهُمْ وَشَغِّلْهُمْ بِاَبْدَانِهِمْ وَخُذْهُمْ اَخْذَ
عَزِيْزٍ مُقْتَدِرٍ ( يَاجَبَّارُ 3 × ) ( يَا قَهَّارُ 3 × ) يَا
حَيُّ يَا قَيُّوْمُ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ، اَللّهُمَّ انْصُرْنَا عَلَى كُلِّ عَدُوٍّ كَبِيْرٍ
وَصَغِيْرٍ وَبَاغٍ وَحَاسِدٍ وَذَكَرٍ وَاُنْثَى قَرِيْبٍ وَبَعِيْدٍ شَهِيْدٍ وَغَائِبٍ
شَرِيْفٍ وَوَضِيْعٍ وَظَالِمٍ وَعَلَى كُلِّ عَدُوٍّ مُسْلِمٍ وَكَافِرٍ، اَللّهُمَّ
يَاغَالِبًا مَغْلُوْبِيْ عَلَى اَمْرٍ وَيَاقَاهِرًا فَوْقَ عَادِهِ وَيَا حَائِلاً
بَيْنَ الْمَرْءِ وَقَلْبِهِ حُلْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَا لاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ
وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا اَنْتَ مَوْلاَنَا ( فَانْصُرْنَا 7 × ) عَلَى الْقَوْمِ اْلكَافِرِيْنَ، فَاصْرِفْ
عَنَّا شَرَّ كُلٍّ مِنْهُمْ ، اَللّهُمَّ لاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا بِذُنُوْبِنَا
مَنْ لاَ يَخَافُكَ وَلاَ يَرْحَمُنَا ، يَا غِيَاثَ الْمُسْتَغِيْثِيْنَ ( اَغِثْنَا
3 × ) بِاَلْفِ اَلْفِ لاَ يُبْصِرُوْنَ لاَ يَتَكَلَّمُوْنَ لاَ يَسْمَعُوْنَ لاَ
يَنْطِقُوْنَ لاَ يُؤْمِنُوْنَ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللّهِ.
Demikanlah goresan singkat ini semoga dapat menambah khazanah
keilmuan kita dan semoga bermanfaat…
Baca juga :
