الحمد
لله بذكره تطمئن القلوب¸ اشهد ان لا اله الا الله الخالق المعبود
واشهد
ان سيدنا محمدا عبده ورسوله الصادق الموعود
اللهم
صل وسلم علي سيدنا محمد وعلي اله وصحبه ذوى الكرام والجود
اما
بعد: فيا ايها المسلمون ..... اوصيكم ونفسي بتقوى الله ¸فقد فاز المتقون .
معاشر
المسلمين رحمكم الله
Allah swt yang maha besar dan maha agung, dengan kekuasaan dan
kehendak-Nya telah menciptakan alam semesta lengkap dengan segala yang
diperlukan.
Dengan
mentafakkurkan/memikirkan penciptaan alam semesta kita dapat melihat bukti maha
kuasa dan maha luasnya ilmu Allah swt, dan ia menciptakan semua itu tidaklah
sia-sia, oleh sebab itu selaku hamba-Nya, tidak dibenarkan kita menyia-nyiakan
nya, hendaklah kita memanfaatkan sebaik-baiknya, yakni untuk kepentingan dan
kemaslahatan hidup bersama, dan juga menjadi jembatan kita untuk menambah bekal
menyongsong hari akhirat kelak.
Dengan bertafakkur atau memikirkan akan ciptaan-ciptaan
Allah, juga dapat memberikan kesan yang kuat didalam hati serta menambah keyakinan
dan keimana kita, firman Allah swt :
إِنَّ
فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَاخْتِلاَفِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ َلآيَاتٍ
لأُولِي اْلأَلْبَابِ .
Artinya: “bahwasanya
pada penciptaan langit dan bumi dan pertukaran malam dan siang sesungguhnya
menjadi tanda-tanda kebesaran Alloh bagi orang-orang yang berakal”.
Bahkan bertafakkur
termasuk salah satu ibadah yang besar pahalanya disisi Allah, sebagaimana sabda
Rasulullah saw :
تفكر
ساعة خير من عبادة سنة
Artinya:
“bertafakkur sesaat pahalanya lebih baik daripada setahun beribadah sunnat”.
Hadist
tersebut menggambarkan bahwa begitu besar pahala yang didapat orang yang mau
bertafakkur, karna tafakkur adalah ibadah bathin yang kecil kemungkinannya dihinggapi
Riya (mengharap pandangan mkhluk) dan sum`ah (ingin didengar makhluk) yang
dapat merusak amal ibadah.
Menurut
Al-Imam Abu Al-Laits As-Samarqandi : “barangsiapa ingin mendapatkan padhilat/keutamaan
bertafakkur hendaklah ia memikirkan pada yang lima perkara berikut ini “:
Pertama: memikirkan
maha kuasanya Alloh yang telah menciptakan alam semesta ini, supaya bertambah keyakinan
dan ma'rifat kepadaNya.
Yang kedua: memikirkan
semua nikmat lahir dan bathin yang telah diberikan-Nya kepada kita, agar
bertambah mahabbah/kecintaan kita kepada-Nya.
Yang
ketiga: memikirkan betapa besarnya balasan Allah berupa sorga untuk
orang-orang yang taat, agar bertambah kuat ketaatan kita kepada-Nya.
Yang keempat: memikirkan siksa
Allah dan neraka yang disediakan untuk orang-orang yang berbuat maksiat, agar kita
bertambah takut melanggar larangan-larangan-Nya.
Yang
kelima: memikirkan semua kebaikan Allah yang telah menutupi keaiban kita
dan tidak langsung menyiksa kita disaat kita berbuat maksiat kepada-Nya, bahkan
memberi kita taufiq hidayah agar kita bertaubat, memikirkan semua ini akan menambah
rasa malu kita untuk berbuat maksiat kepadaNya.
Adapun memikirkan selain dari yang lima macam ini
maka tidak akan mendapatkan keutamaan-keutamaan tersebut.
Dan
kata para Hukama (ahli hikmah) “janganlah
kita memikirkan yang tiga macam” :
Pertama:
memikirkan kemiskinan dan kefakiran diri, karena itu akan menyebabkan kesedihan
dan menambah sipat tamak.
Kedua:
memikirkan kezaliman orang kepada kita, itu akan menyebabkan keras hati dan
menambah kebencian serta sipat dengki.
Ketiga:
Berpikir bahwa kita akan lama hidup didunia, itu akan menyebabkan kita
menyia-nyiakan waktu dan menunda beramal saleh.
Akhirnya semoga kita selalu mendapat taufiq dan hidayah dari Allah swt, sehingga kita dapat menggunakan akal pikiran yang merupakan karunia terbesar dari-Nya kepada kita, untuk mentafakkurkan semua bukti-bukti nyata dari tanda-tanda kebesaran-Nya dialam semesta ini.
Dan semoga kita dapat meraih kebahagiaan yang hakiki, baik didunia pana ini dan sampai diakhirat kelak, Amin... Allahumma amin.
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول
الله سيدنا محمد بن عبد الله وعلى اله وصحبه ومن والاه ¸ اوصيكم ونفسي بتقوى الله
وطاعته لعلكم تفلحون. فاذا قرئ القران فاستمعوا له وانصتوا لعلكم ترحمون ¸
اعوذ بالله من الشيطان الرجيم ¸ الَّذِينَ
يَذْكُرُونَ اللهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ
فِيْ خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلاً
سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
بارك الله لى ولكم فى القران العظيم
¸ ونفعني واياكم بما فيه من الايات والذكر الحكيم ¸ وتقبل منى ومنكم تلاوته انه هو
السميع العليم ¸ اقول قولي هذا واستغفر الله العظيم لى ولكم ولوالدينا ولمشائخنا
ولسائر المسلمين والمسلمات فاستغفروه انه هو الغفور الرحيم .
Baca juga: