Tampilkan postingan dengan label Hidup seimbang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hidup seimbang. Tampilkan semua postingan

Rabu, 25 Mei 2016

Khutbah Jumat Tema: Hidup seimbang


Tema : Hidup seimbang

الحمد لله الذي اعد الجنة لمن اتقاه ¸ واعد النار لمن عصاه
اشهد ان لا اله الا الله  وحده لا شريك له الذى تنزه عن كل ما سواه
واشهد ان محمدا عبده ورسوله ¸ الذي اصطفاه واجتباه
اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه ومن والاه
اما بعد : فيا ايها المسلمون ¸ اوصيكم ونفسي بتقوى الله فقد فاز المتقون .

معاشر المسلمين رحمكم الله
  Tidak terasa waktu berlalu begitu  cepat mengantarkan kita mendekati kematian,sa’at-sa’at  yang ditakuti manusia, terutama orang-orang yang hati nya terikat dengan  indahnya kehidupan dunia yang pana,serta hati dan jiwa mereka terpaut kepada selain Allah, sehingga mereka terperangkap dalam bujukan-bujukan syaithan serta hawa nafsu mereka sendiri yang akhirnya mereka lalai dan mengabaikan peritah-perintah Allah swt, alangkah rugi orang-orang yang demikian.

  Adapun mencari penghidupan dunia memang di perintahkan oleh Allah swt,  karena untuk memberi nafkah diri, keluarga dan sebagainya, akan tetapi dengan sebab mencari nafkah tersebut hendaklah jangan sampai membuat kita lalai apalagi sampai melupakan kewajiban-kewajiban kita sebagai hamba Allah dimuka bumi ini, Firman Allah swt :

"وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ" ...الاية
  Artinya : Dan tuntutlah pada apa yang Allah datangkan padamu untuk negeri akhirat , dan jangan kamu  lupakan bahagianmu daripada dunia , dan berbuat baiklah sebagaimana Allah berbuat baik kepadamu.

  Akan tetapi terlalu mencintai kehidupan duniawi sampai mengorbankan kebahagia’an di akhirat telah dicela oleh syariat, sabda Rasulullah saw :

خطيئة" كل رأسُ الدنيا "حب
  Artinya : mencintai kehidupan dunia adalah penyebab dari setiap kesalahan.

 Dan Rasulullah saw juga bersabda :

"مَنْ اَحَبَّ دُنْياهُ اَضَرَّ بِآخِرَتِهِ وَمَنْ اَحَبَّ آخِرَتَهُ اَضَرَّ بِدُنْياهُ فاثِرُوا ما يَبْقَى على ما يَفْنَى"
  Artinya :barangsiapa mencintai dunianya niscaya merugikan akhiratnya dan barangsiapa mencintai akhiratnya niscaya merugikan dengan dunianya, maka utamakanlah yang kekal daripada yang pana.

معاشر المسلمين رحمكم الله
  Kita diperintahkan agama untuk hidup seimbang berusaha untuk mencari rezeki dimuka bumi ini seraya selalu menjalankan apa-apa yang diperintahkan Allah dan meninggalkan semua yang dilarang-Nya, sebagaimana tersirat didalam do’a yang diajarkan oleh Allah swt dalam firman-Nya :

وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ        
  Menurut kitab tafsir Fathul Qadir makna ayat tersebut adalah, perminta’an sehat wal afiat, serta mendapat rezeki yang halal didalam dunia, serta mendapatkan kerido’an Allah dan masuk sorga dinegeri akhirat, juga terlepas dari siksa api neraka.

  Mudah-mudahan kita selalu mendapat petunjuk dan bimbingan dari Allah swt sehingga kita selalu dapat  mencari penghidupan dunia yang halal serta selalu bisa menambah bekal untuk menyongsong kehidupan yang kekal dinegeri akhirat kelak ,  Amin.. Allahumma amin.


الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله سيدنا محمد بن عبد الله وعلى اله وصحبه ومن والاه ¸ اوصيكم ونفسي بتقوى الله وطاعته لعلكم تفلحون . فاذا قرئ القران فاستمعوا له وانصتوا لعلكم ترحمون. اعوذ بالله من الشيطان الرجيم ،
أُولَئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الْحَيَاةَ الدُّنْيَا بِالْآخِرَةِ فَلَا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَابُ وَلَا هُمْ يُنْصَرُونَ
بارك الله لى ولكم فى القران العظيم ¸ ونفعني واياكم بما فيه من الايات والذكر الحكيم ¸ وتقبل منى ومنكم تلاوته انه هو السميع العليم¸ اقول قولي هذا واستغفر الله العظيم لى ولكم ولوالدينا ولمشائخنا ولسائر المسلمين والمسلمات فاستغفروه انه هو الغفور الرحيم
Baca juga :

¨      Khutbah kedua