Tampilkan postingan dengan label Tata cara mengkafan jenazah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tata cara mengkafan jenazah. Tampilkan semua postingan

Jumat, 20 Mei 2016

Tata cara mengkafan mayat atau jenazah



BAB V


  • Mengkafan mayat / jenazah

  Setelah kita memandikan mayat, maka tugas berikutnya yang juga tidak kalah pentingnya untuk diketahui adalah mengapan, karena itu dibawah ini kami mencoba menyusun langkah-langkah serta cara-cara mengapan menurut ajaran agama kita.

  1. Sebelum mengkafan
a.       Pastikan ketersediaan kain kafan serta alat-alat lain yang melengkapinya, seperti kapur barus, cendana, hanut dll.

b.      Bentuk dan siapkan alat-alat tersebut sesuai pungsi masing-masing.

c.       Uapi kain kafan dengan kayu garu (supaya harum) sebelum digunakan.

  1. Hal-hal yang berhubungan dengan kain kafan.
a.       Dianjurkan mempersiapkan kain kafan sejak dini dan kalau bisa dicuci dengan air Zamzam.

b.      Kain yang sunnat dipakai untuk kafan adalah kain katun warna putih.

c.       Sunnat memercikkan harum-haruman seperti air mawar kekain kafan waktu mengafan.

  1. Cara-cara mengkafan.
a.       Hamparkan semua lapisan kain kafan menurut pilihan yang dikehendaki, dengan memanjang kearah kiblat, taburi setiap lapisan dengan hanut (bau-bauan untuk mayat) atau cendana yang sudah diolah serbuk dan dicampur dengan kapur barus, jangan lupa letakkan tali pengikat dibagian paling bawah kain.

b.      Letakkan mayat/jenazah perlahan-lahan diatas hamparan kain kafan tadi dengan telentang, dalam keadaan kaki tetap mengarah kekiblat.

c.       Tangan mayat boleh diletakkan didada ataupun lurus searah badan.

d.      Pasang upuh-upuh atau semacam celana dalam yang tidak dijahit (terbuat dari kain perca) yang sudah disiapkan sebelumnya, dan mengikatnya dibagian pinggang.

e.       Letakkan kapas yang juga sudah ditaburi hanut pada anggota tujuh/anggota sujud, serta setiap setiap rongga mayat, seperti mulut, hidung, telinga dsb.

f.       Sebelum melipat (menutup) kain kafan, sunnat menulis dengan menggunakan jari telunjuk tangan kanan dibagian dahi mayat dengan kalimat :

بسم الله الرحمن الرحيم

Dan dibagian dada ditulis :

لا اله الا الله محمد رسول الله

Setelah itu tutup mayat dengan kain kafan mulai dari sebelah kirinya, kemudian ikat kuat-kuat.

  1. Macam-macam istilah mengkafan.
Sebagaimana dalam masalah memandikan mayat, maka mengafan juga mempunyai beberapa istilah yang dikenal berdasarkan banyaknya lapisan kain kafan, baik untuk mengafan mayat laki-laki maupun perempuan, untuk lebih jelasnya perhatikanlah tabel berikut :