Kamis, 26 Mei 2016

Khutbah jumat Tema : Amanah Allah

Tema : Amanah Allah

 الحمد لله الذي اعد الجنة لمن اتقاه واعد النار لمن عصاه 
 اشهد ان لا اله الا الله وحده لا شريك له 
 واشهد ان محمدا عبده ورسوله الذي اصطفاه واجتباه  
 اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه ومن والاه 
 اما بعد : فيا ايها المسلمون ¸ اوصيكم ونفسي بتقوى الله فقد فاز المتقون .
معاشر المسلمين رحمكم الله
  Manusia sebagai makhluk yang berakal tentu saja memiliki tanggung jawab dan amanah besar dari Allah swt  yang wajib ia tunaikan dan ia jalankan karena amanah itu seperti barang titipan yang wajib dijaga dan disampaikan kepada yang berhak atasnya,
  Kata sayyidina Abdullah bin Abbas ra : “Amanah yang dimaksud itu adalah mencakup seluruh kewajiban yang dibebankan Allah swt kepada orang-orang yang beriman, ada hak Allah terhadap hamba-hamba-Nya juga ada hak kepada sesama manusia.
  Beruntung sekali bagi orang-orang yang telah menjalankan amanah, karena ia akan mendapatkan ganjaran sorga diakhirat kelak, dan sebaliknya alangkah celaka bagi orang-orang yang telah menyia-nyiakan amanah karena akan mendapat murka dan laknat Allah swt.
  Anak istri adalah termasuk amanah yang dititipkan Allah swt kepada seorang laki-laki yang sudah berumah tangga, maka besar tanggung jawab seorang laki-laki tersebut dihadapan Allah swt dalam menjalankan kewajibannya sebagai kepala rumah tangga,dari memberikan nafkah yang halal, sampai yang tidak kalah penting memberikan pelajaran agama kepada anak isterinya, bahkan lebih dari itu andaikan ia sudah mengajari agama kepada mereka tetap menjadi kewajibannya untuk menjaga dan memperhatikan pengamalan agama anak isterinya tersebut, seperti kewajiban shalat lima waktu misalnya, firman Allah swt:
وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلاَةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا
Artinya: “Dan hendaklah engkau perintahkan keluargamu untuk mengerjakan sholat dan tuntut lah kesabaran buat mengerjakannya”.

  Dan juga yang tidak kalah penting adalah kewajiban orang tua untuk menjaga dan memperhatikan pergaulan anak-anaknya, terlebih lagi seperti dijaman sekarang ini yang mana kecanggihan teknologi memberi pengaruh dan dampak yang besar terhadap pergaulan dan moral generasi muda kita, apalagi kalau mereka tidak memiliki dasar pengetahuan agama yang kuat yang dapat membentengi diri mereka, maka kalau tidak diimbangi dengan pengawasan orang tua, bukan tidak mungkin mereka akan mudah terjerumus kedalam lembah kemaksiyatan dan kesesatan yang akan mendatangkan kemurkaan Allah swt, oleh sebab itu wajib hukumnya bagi setiap mukmin menjaga dirinya dan keluarganya dari hal-hal yang dapat menyeret mereka kedalam api neraka, Firman Allah swt :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman jauhkanlah dirimu dan keluargamu dari api neraka”.
معاشر المسلمين رحمكم الله
Dari keterangan-keterangan diatas dapat kita simpulkan bahwa hidup kita ini sepenuhnya adalah amanah dari Allah, bahkan semua hal yang kita miliki hanyalah titipan dari-Nya kepada kita, baik itu kelurga, harta benda, pangkat , jabatan dan lain sebagainya, yang kesemuanya itu nanti akan dimintai pertanggung jawabannya diakhirat kelak, untuk itu marilah kita sama-sama memohon kepada Allah swt yang maha pemurah,pengasih dan penyayang, semoga kita selalu mendapat taufiq hidayah dari –Nya, sehingga kita dapat menjalankan semua amanah yang dititipkan-Nya kepada kita, dan kita semua mendapatkan keridhaan-Nya. Amin..Allahumma Amin.
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله سيدنا محمد بن عبد الله وعلى اله وصحبه ومن والاه
اوصيكم ونفسي بتقوى الله وطاعته لعلكم تفلحون.
فاذا قرئ القران فاستمعوا له وانصتوا لعلكم ترحمون ...
اعوذ بالله من الشيطان الرجيم ...
وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا نَحْنُ نَرْزُقُكَ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَى.
 بارك الله لى ولكم فى القران العظيم ¸ ونفعني واياكم بما فيه من الايات والذكر الحكيم ¸ وتقبل منى ومنكم تلاوته انه هو السميع العليم ¸ اقول قولي هذا واستغفر الله العظيم لى ولكم ولوالدينا ولمشائخنا ولسائر المسلمين والمسلمات فاستغفروه انه هو الغفور الرحيم
Baca juga :


Khutbah jumat Tema : Tafakkur menambah taqwa

Tema : Tafakkur menambah taqwa dan mahabbah


الحمد لله بذكره تطمئن القلوب¸ اشهد ان لا اله الا الله الخالق المعبود
واشهد ان سيدنا محمدا عبده ورسوله الصادق الموعود
اللهم صل وسلم علي سيدنا محمد وعلي اله وصحبه ذوى الكرام والجود
اما بعد: فيا ايها المسلمون ..... اوصيكم ونفسي بتقوى الله ¸فقد فاز المتقون .
معاشر المسلمين رحمكم الله
  Allah swt yang maha besar dan maha agung, dengan kekuasaan dan kehendak-Nya telah menciptakan alam semesta lengkap dengan segala yang diperlukan.

   Dengan mentafakkurkan/memikirkan penciptaan alam semesta kita dapat melihat bukti maha kuasa dan maha luasnya ilmu Allah swt, dan ia menciptakan semua itu tidaklah sia-sia, oleh sebab itu selaku hamba-Nya, tidak dibenarkan kita menyia-nyiakan nya, hendaklah kita memanfaatkan sebaik-baiknya, yakni untuk kepentingan dan kemaslahatan hidup bersama, dan juga menjadi jembatan kita untuk menambah bekal menyongsong hari akhirat kelak.
  Dengan bertafakkur atau memikirkan akan ciptaan-ciptaan Allah, juga dapat memberikan kesan yang kuat didalam hati serta menambah keyakinan dan keimana kita, firman Allah swt :  

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَاخْتِلاَفِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ َلآيَاتٍ لأُولِي اْلأَلْبَابِ .
Artinya: “bahwasanya pada penciptaan langit dan bumi dan pertukaran malam dan siang sesungguhnya menjadi tanda-tanda kebesaran Alloh bagi orang-orang yang berakal”.

Bahkan bertafakkur termasuk salah satu ibadah yang besar pahalanya disisi Allah, sebagaimana sabda Rasulullah saw :
تفكر ساعة خير من عبادة سنة   
Artinya: “bertafakkur sesaat pahalanya lebih baik daripada setahun beribadah sunnat”.

  Hadist tersebut menggambarkan bahwa begitu besar pahala yang didapat orang yang mau bertafakkur, karna tafakkur adalah ibadah bathin yang kecil kemungkinannya dihinggapi Riya (mengharap pandangan mkhluk) dan sum`ah (ingin didengar makhluk) yang dapat merusak amal ibadah.
  Menurut Al-Imam Abu Al-Laits As-Samarqandi : “barangsiapa ingin mendapatkan padhilat/keutamaan bertafakkur hendaklah ia memikirkan pada yang lima perkara berikut ini “:
Pertama: memikirkan maha kuasanya Alloh yang telah menciptakan alam semesta ini, supaya bertambah keyakinan dan ma'rifat kepadaNya.
 Yang kedua: memikirkan semua nikmat lahir dan bathin yang telah diberikan-Nya kepada kita, agar bertambah mahabbah/kecintaan kita kepada-Nya.
Yang ketiga: memikirkan betapa besarnya balasan Allah berupa sorga untuk orang-orang yang taat, agar bertambah kuat ketaatan kita kepada-Nya.
 Yang keempat: memikirkan siksa Allah dan neraka yang disediakan untuk orang-orang yang berbuat maksiat, agar kita bertambah takut melanggar larangan-larangan-Nya.
Yang kelima: memikirkan semua kebaikan Allah yang telah menutupi keaiban kita dan tidak langsung menyiksa kita disaat kita berbuat maksiat kepada-Nya, bahkan memberi kita taufiq hidayah agar kita bertaubat, memikirkan semua ini akan menambah rasa malu kita untuk berbuat maksiat kepadaNya.
 Adapun memikirkan selain dari yang lima macam ini maka tidak akan mendapatkan keutamaan-keutamaan tersebut.
  Dan kata para Hukama (ahli hikmah)  “janganlah kita memikirkan yang tiga macam” :
Pertama: memikirkan kemiskinan dan kefakiran diri, karena itu akan menyebabkan kesedihan dan menambah sipat tamak.
Kedua: memikirkan kezaliman orang kepada kita, itu akan menyebabkan keras hati dan menambah kebencian serta sipat dengki.
Ketiga: Berpikir bahwa kita akan lama hidup didunia, itu akan menyebabkan kita menyia-nyiakan waktu dan menunda beramal saleh.
 Akhirnya semoga kita selalu mendapat taufiq dan hidayah dari Allah swt, sehingga kita dapat menggunakan akal pikiran yang merupakan karunia terbesar dari-Nya kepada kita, untuk mentafakkurkan semua bukti-bukti nyata dari tanda-tanda kebesaran-Nya dialam semesta ini.
Dan semoga kita dapat meraih kebahagiaan yang hakiki, baik didunia pana ini dan sampai diakhirat kelak, Amin... Allahumma amin.
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله سيدنا محمد بن عبد الله وعلى اله وصحبه ومن والاه ¸ اوصيكم ونفسي بتقوى الله وطاعته لعلكم تفلحون. فاذا قرئ القران فاستمعوا له وانصتوا لعلكم ترحمون ¸
 اعوذ بالله من الشيطان الرجيم ¸ الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلاً سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
بارك الله لى ولكم فى القران العظيم ¸ ونفعني واياكم بما فيه من الايات والذكر الحكيم ¸ وتقبل منى ومنكم تلاوته انه هو السميع العليم ¸ اقول قولي هذا واستغفر الله العظيم لى ولكم ولوالدينا ولمشائخنا ولسائر المسلمين والمسلمات فاستغفروه انه هو الغفور الرحيم .